PENGERTIAN
PASKIBRA
adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Profinsi dengan Sejumlah 54
orang bertugas untuk Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka.
LAMBANG ANGGOTA PASKIBRA
SETANGKAI BUNGA TERATAI
Pada awal berdirinya lambang yang dipergunakan adalah bintang
Segi
lima besar,untuk ciri pemuda.Pada tahun 1973 Bapak H.Idik Sulaeman
menetapkan lambang setangkai bunga teratai yang bermakna sebagai berikut
:
*Setangkai bunga teratai yaitu :
Anggota Paskibra adalah pemuda yang
tumbuh dari bawah ( orang biasa ) dari tanah air yang sedang
berkembang dan membangun.
*Tiga helai bunga yang tumbuh ke atas yaitu :
Belajar – Bekerja – Bekerji
*Tiga helai daun yang tumbuh mendatar yaitu :
Aktif dan disiplin
*Jumlah mata Rantai mengelilingi ada 32 yang terdiri
1.Putri lambangnya lingkaran yang berjumlah 16 buah
2.Putra lambangnya belah ketupat yang berjumlah 16 buah
( keduanya melambangkan persatuan dari kesatuan )
*Warna hijau melambangkan Pemuda yang kreatif
*Bunga teratai dilingkari 16 lingkaran dan 16 buah belah ketupat yang
artinya anggota Paskibra dari 16 Penjuru arah mata angin tanpa
membeda – bedakan SARA ( Suku,Adat,Rasa,dan Agama ). height: 18pt;">Makna Sang Merah Putih
Kata
Sang pada Sang Merah Putih ,termasuk jenis kata sandang,digunakan untuk
menghormati sesuatu ( Sang Merah Putih,Sang Maha Kuasa).
Bendera
Merah Putih mempunyai kedudukan yang tinggi menurut Pandangan
masyarakat indonesia,sehingga bergelar Sang Merah Putih yang
Berarti warisan yang di muliakan,yang merupakan lambang kemerdekaan dan
Kedaulatan negara.
Bendera Pusaka ialah Bendera Bebangsaan yang digunakan pada
Upacara
Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka hanya
dikibarkan pada tanggal 17 Agustus, pada waktu Upacara Penaikan dan
Penurunan
Bendera Kebangsaan, maka semua yang hadir tegap diam diri, sambil
menghadap kebendera, tangan mengangkat sampai upacara selesai.
Pada
waktu di kibarkan atau di bawah, bendera kebangsaan tidak boleh
menyentuh tanah, air atau benda lainnya,pada bendera kebangsaan tidak
boleh di taruh lencana,huruf,kalimat,Angka,gambar,atau tanda-tanda
lainnya.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Pemimpin ialah seorang yang menggerakan orang lain dengan suatu
Yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Kepemimpinan ialah sendi yang menggerakan orang lain dalam rangka Mencapai tujuan tertentu.
POLA KEPEMIMPINAN
Pola dasar kepemimpinan dapat di bagi 2 :
1. Pola Kepemimpinan Formal
2. Pola Kepemimpinan Non Formal
TIPE – TIPE PEMIMPIN
1. Oktokratis : Organisasi yang di anggap milik pribadi dan anggotanya
Sebagai alat.
2. Demokratis : pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan anggota
Dan selalu memupuk kerja sama.
3. Militeritas : Pemimpin yang selalu menggunakan komandan dari atas
ke bawah.
4. Lais Pepais : Pemimpin yang mempunyai anggota terbatas.
5. Dateriasistis : Pemimpin yang mengangap bawahannya masih muda.
6. Kharisma : Pemimpin yang mempunyai wibawa kepada anggotanya.
SIFAT KEPEMIMPINAN YANG BAIK :
- PENGETAHUAN
- BERANI
- INISIATIF
- TEGAS
- BIJAKSANA
- DISIPLIN,
- DAPAT DIPERCAYA
- SIGAP,
- ULET,
- OPTIMIS
PENERAPAN BENDERA MERAH PUTIH :
1. Bendera tidak boleh menyentuh tanah
2. Bendera tidak boleh dikibarkan terbalik / melilit
3. Bendera harus disimpan dengan baik
4. Bendera harus bersih
5. Bendera harus utuh / tidak sobek
6. Bendera tidak boleh untuk alas
7. Bendera tidak boleh digambar ( dicoret – coret )
8. Bendera tidak boleh ada tambalan
9. Bendera tidak boleh untuk bermain
10. Bendera tidak boleh untuk pembungkus
11. Bendera tidak boleh untuk pakaian
12. Bendera tidak boleh untuk selimut
13. Bendera tidak boleh untuk sapu tangan
APEL
Komandan
Peleton mengambil alih komando Pasukan di istirahatkan“Komando saya
ambil alih, siap grak, istirahat ditempat,grak,Ketika memberi
komando,komandan ada di depan pasukan dan setelah mengistirahatkan
pasukan,komandan di samping kanan.Pada saat Pembina apel memasuki
lapangan,pasukan disiapkan kembali oleh komandan “Siap,grak
“Penghormatan
Kepada Pembina apel,hormat,grak”.Laporan“Lapor Apel…….siap dilaksanakan,lanjutkan”.Amanat“Untuk amanat,istirahat di tempat,grak”
Setelah amanat,pasukan disiapkan“Menyanyikan lagu Indonesia Raya”.
Selesai
Penghormatan“Kepada Pembina apel,Hormat,grak”.Sebelum penghormatan
Komandan Laporan terlebih dulu“Apel ………. telah dilaksanakan,laporan
selesai”
Ketika Pembina Apel Keluar Lapangan,komandan kembali kedepan pasukan dan memberi komando.“Untuk melaksanakan tugas,bubar,jalan”.
IZIN KELUAR BARISAN
Apabila
di dalam barisan ada yang ingin keluar atau kebelakang untuk Buang Air
Besar maupun Buang Air Kecil (BAB/BAK),Boleh minta izin keluar barisan :
• Angkat tangan ( telapak ) kanan keatas, apabila komandan / pelatih jawab “Ya”tangan diturunkan dan berkata
“Lapor Capas / paskibra …….minta izin keluar barisan “
atau apabila dengan teman :
“Lapor Capas / paskibra …….beserta …….orang rekan minta izin
keluar barisan “
Komandan / pelatih menjawab “kemana?”
Dijawab “BAB/ BAK”
“Ya,lima menit kembali”oleh pelatih
“Siap lima menit kembali “.
• Balik kanan,dan menuju tempat yang di tuju*
IZIN MASUK BARISAN
Ketika masuk barisan, laporan di lakukan di barisan Penjuru
Paling
kanan, angkat telapak tangan kanan ke atas, apabila pelatih Menjawab
“Ya”Telapak tangan di turunkan dan berkata“Lapor Capas ……minta izin
masuk barisan”Atau apabila dengan teman :“Lapor Capas …beserta….minta
izin masuk barisan “Dan pelatih menjawab“Capas / paskibra
….beserta…setelah saya lencang kanankan masuk barisan“Capas balik
kanan,dan masuk barisan.
LAPORAN MAKAN
Komandan didepan pasukan,dan ambil alih
LAPORAN MAKAN
Komandan
di depan pasukan, dan ambil alih Komando : “Komando saya ambil
alih,siap,grak / duduk siap,grak.Balik kanan menghadap
pelatih,laporan“Akang dan teteh harap menyesuaikan diri“Lapor Capas /
paskibra … siap menikmati hidangan makanan …”Pelatih Jawab“Saya kasih
waktu lima menit,untuk makan,dan sebelum makan lakukan do’a“Siap
laksanakan”oleh komandan
Komandan
balik kanan manghadap pasukan dan memberi komando: “Sebelum makan
…..,marilah kita berdo’a menurut Agama dan kepercayaan masing –
masing,berdo’a Di persilahkan“Do’a di akhiri,makan di beri waktu lima
menit,duduk istirahat di tempat,grak”Masing – masing mempersiapkan makan
dan kasih komando bila sudah siap makan :“Makan mulai “,diulang oleh
pasukan “Kang,teh makan !”Bersama komandan dan pasukan.
Posisi
makan“Badan tegap,pandangan lurus (sendok / makanan yang ke mulut),mata
melirik ke makanan,piring di tangan kiri ke ataskan didepan regu.
LAMBANG PENGUKUHAN
Lambang kepemimpinan ( LK )
Anggota
paskibra setelah mengikuti latihan kepemimpinan pemuda tingkat printis
,maka di kukuhkan oleh penanggung jawab.Latihan dengan disematkan LK
tingkat perintis di atas saku kiri atas,adapun LKyang lain :
• Warna Hijau untuk latihan perintis Pemuda
• Warna Merah untuk latihan pemuka Pemuda
• Warna Kuning untuk latihan pendamping Pemuda
• Warna Ungu untuk latihan peƱatas Pemuda
• Warna Abu- abu untuk latihan penaya Pemuda
Kendit Pengukuhan
Dahulu
kendit pangukuhan tidak bermotif , maka oleh bpk h.idik sulaeman
disempurnakan berupa gambar 17 mata rantai bulat dan belah ketupat ,
yang membentuk kalimat “ pandu ibu indonesia ber – pancasila “. Yang
ukuran semula panjang 17 cm , lebar 5 cm , lalu di ubah menjadi 140 cm ,
untuk panjang & lebar 5 cm.kendit ini di pakai hanya pada saat
pengukuhan saja & warnanya di sesuaikan dengan warna lencana
kepemimpinan yang di pakainya.
Perlengkapan pakaian dinas paskibra
1. Kopiah / peci hitam pada bagian kiri disematkan burung garuda standar istana merdeka
2. Badge lambang daerah pada lengan kiri badge korps paskibraka pada lengan kanan
3.
Lencana kepemimpinan di atas saku kiri baju badge nama & asal
sekolah / daerah untuk tingkat nasional & propinsi untuk tingkat
kota madya / kabupaten
4. Sarung tangan putih kop merah putih
perawatan
kaos paskibra ( pakaian dinas lapangan / pdl ) ketika kita dapat pdl
paskibra,sering menyepelekan sablonan yang tertulis di kaos tersebut ,
padahal kaos pdl asal cuci , bisa melunturkan warna & sablonan kaos
tersebut.untuk menghindari itu semua , sebelum kaos pdl dengan pelicin
pakaian ( setrika )terutama di bagian sablonan , dengan cara kaos
sablonan di balik ini akan menghasilkan maksi sehingga ketika direndam
di air.saat pakaian di rendam di dalam air yang berditerjen , jangan
melebihi 30 menit / 1 jam , di lanjutkan dengan di bilas dengan tangan ,
jangan menggunakan sikat cuci , karena bisa merusak pdl.
Jemur kaos pdl dengan keadaan terbalik , apabila berhadapan langsung dengan sinar matahari.
Perawatan sabuk paskibra (menggunakan brasso)
periksakembali
sabukyang kita terima , bisa saja sabuk yang kita terima ada kerusakan
sebaiknya perawatan sabuk paskibra sesering mungkin di bersihkan dengan
brasso , caranya :teteskan brasso ( satu tetes ) di atas permukaan sabuk
dan digosok dengan jari telunjuk , hingga kotoran yang ada disabuk
terangkat / teruhat ( berwarna hitam ), gosok berulang - ulang kali ,
sehingga yang menghasilkan yang sempurna setelah ( sudah yakin ) semua
kotoran terangkat , bersihkan dengan kain / kapas hingga bersih dan
terlihat kilau kuning keemasan dari sabuk tersebut. Apabila menginginkan
hasil yang lebih sempurna sehabis digosok , jemur kepala sabuk di sinar
matahari selama satu jam . Jangan sekali – kali sabuk di gunakan ketika
tidur sehingga sabuk tergores / lecet , baik dilantai / benda kasar
lainya . Paga sabuk dari air asin ( air laut )/ selain air tawar, yang
bisa mengakibatkan sabuk menjadi berkarat dan susah hilang .
Perawatan topi paskibra
gunakan
topi paskibra , apabila benar – benar penting untuk di pakai seperti
latihan lapangan dan apel , supaya warna topi tidak cepat pudar karena
sinar matahari. Mencuci topi paskibra , gunakan sabun cuci atau ditergen
yang sudah di larutkan didalam air , ( tidak langsung menggunakan sabun
cuci ( sabun colek ) / ditergen ).sikat secara perlahan (gunakan dengan
sikat gigi pada bordiran ) agar bordiran tidak cepat rusak , lakukan
berulang – ulang kali hingga kotoran hilang. Jemur topi di tempat yang
tidak berhadapan langsung dengan sinar matahari , karena sisa sabun cuci
yang ada di topi bisa melunturkan warna , baik topi maupun bordiran.